Kudus, Selasa 19 Agustus 2025 TU/ 26 Shafar 1447 H. Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri kembali mengadakan tradisi tahunan Rabu Wekasan, Acara ini dilaksanakan pada malam Rabu terakhir bulan Shafar, yang diikuti secara khidmat oleh seluruh santriwati Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri.
Kegiatan ini diawali dengan Shalat
sunnah 4 raka’at setiap dua rakaat salam. Bacaan dalam sholat:
Dimulai dengan membaca Al-Fatihah, dilanjutkan membaca Surah Al-Kautsar 17
kali, Surah Al-Ikhlas 5 kali, dan Surah Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas)
masing-masing satu kali. Setelah salam dilanjutkan pembacaan surah Yasin
(pada ayat ke-58 dianjurkan membaca sebanyak 313 kali), Doa Tolak
Bala’, serta Tahlil bersama yang dipimpin oleh Bapak Muhammad Ainun
Najib selaku pengasuh Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri. Sebagai penutup,
pembagian air doa kepada seluruh santriwati Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri,
yang diyakini membawa keberkahan.
“Rabu Wekasan bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk tawassul dan
ikhtiar batin dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan”. Tak hanya itu,
santriwati Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri juga diberi pembekalan tentang makna
filosofis Rabu Wekasan menurut pendapat
Ahlussunnah Wal Jamaah. karena Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri, dikenal
pesantren yang berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dan Tradisi
Salafiyyah.
Rabu Wekasan merupakan bagian dari warisan ulama’ salaf yang masih
dijaga hingga kini, khususnya oleh pesantren-pesantren di Jawa yang salah
satunya yaitu Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri.
Dengan adanya peringatan Rabu Wekasan ini, Pondok Pesantren Qudsiyyah
Putri berharap para santriwati tidak hanya cakap dalam ilmu, namun juga kokoh
dalam spiritualitas dan keteladanan akhlak.