Melahirkan Putri Sholihah, Salaf, dan Mandiri

Rabu, 20 Agustus 2025

Tradisi Lama, Semangat Baru: Santri Qudsiyyah Putri & Rabu Wekasan

    Kudus, Selasa 19 Agustus 2025 TU/ 26 Shafar 1447 H. Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri kembali mengadakan tradisi tahunan Rabu Wekasan, Acara ini dilaksanakan pada malam Rabu terakhir bulan Shafar, yang diikuti secara khidmat oleh seluruh santriwati Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri.

Kegiatan diawali dengan  Shalat sunnah 4 raka’at setiap dua rakaat salam. Bacaan dalam sholat: Dimulai dengan membaca Al-Fatihah, dilanjutkan membaca Surah Al-Kautsar 17 kali, Surah Al-Ikhlas 5 kali, dan Surah Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) masing-masing satu kali. Setelah salam dilanjutkan pembacaan surah Yasin (pada ayat ke-58 dianjurkan membaca sebanyak 313 kali), Doa Tolak Bala’, serta Tahlil bersama yang dipimpin oleh Bapak Muhammad Ainun Najib selaku pengasuh Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri. Sebagai penutup, pembagian air doa kepada seluruh santriwati Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri, yang diyakini membawa keberkahan.

“Rabu Wekasan bukan sekedar tradisi, tetapi juga bentuk tawassul dan ikhtiar batin dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan”. Tak hanya itu, santriwati Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri juga diberi pembekalan tentang makna filosofis Rabu Wekasan menurut  pendapat Ahlussunnah Wal Jamaah. karena Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri, dikenal pesantren yang berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dan Tradisi Salafiyyah.

Rabu Wekasan merupakan bagian dari warisan ulama’ salaf yang masih dijaga hingga kini, khususnya oleh pesantren-pesantren di Jawa yang salah satunya yaitu Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri.

Dengan adanya peringatan Rabu Wekasan ini, Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri berharap para santriwati tidak hanya cakap dalam ilmu, namun juga kokoh dalam spiritualitas dan keteladanan akhlak.