Melahirkan Putri Sholihah, Salaf, dan Mandiri

Info Pendaftaran Online Santri Baru

Tata Cara dan Langkah Pendaftaran Online

KHR. Asnawi Kudus

KHR. Asnawi Muassis Madrasah Qudsiyyah dan Pendiri NU

Ngaji Online Ponpes Qudsiyyah Putri

Ngaji Online rutin setiap ba'dal maghrib selain malam jumu'ah streaming via fb dan YT Qudsiyyah Putri

Profil Ponpes Qudsiyyah Putri

Visi, Misi, Tujuan, dan Kurikulum Ponpes

Profil MTs Qudsiyyah Putri

Visi, Misi, Tujuan, dan Kurikulum MTs Qudsiyyah Putri

Sabtu, 26 April 2025

PAMERAN TURATS DAN KALIGRAFI DALAM RANGKA MEMPERINGATI SEWNDU QUDSIYYAH PUTRI: MERAWAT WARISAN, MENGISPIRASI GENERASI MUDA.


Dalam rangka memperingati Sewindu Qudsiyyah Putri, beberapa ruang kelas disulap menjadi galeri pameran yang menampilkan khazanah keilmuan dan seni Islamyang di mulai pada tanggal 13-22 april 2025 . Pameran ini mengangkat tema turats (warisan keilmuan Islam) dan kaligrafi, serta memamerkan karya-karya klasik para masyayikh Qudsiyyah.

Beberapa kitab yang dipamerkan antara lain:

  • Kitab Fasholatan karya KH. Raden Asnawi, yang membahas tata cara sholat secara sistematis.
  • Kitab Jawahirul Adab karya KH. Yahya Arif, berisi kumpulan syi’ir tentang adab dan akhlak, ditulis dalam aksara Arab Pegon dan diperuntukkan bagi pendidikan dasar.

Selain kitab-kitab klasik, pameran juga menampilkan manuskrip asli milik KH. EM Nadjib Hasan, karya-karya kaligrafi indah, serta hasil kreativitas santri Qudsiyyah Putri berupa bunga hias dan kerajinan lainnya.

Selain menjadi tempat pameran, dari panitia memberikan fasilitas untuk mencoba membuat kaligrafi maupun khot dengan menggunakan pena yang terbuat dari bambu bagi para pengunjung. dalam pameran ini para pengunjung akan dberikan edukasi mengenai karya-karya dan segala hal terdapat pada pameran ini.

Pameran ini bertujuan untuk memotivasi para santri dan para pengunjung, menunjukkan khazanah intelektual ulama masa lalu, dan mendorong pengembangan kreativitas mereka. Tak seperti pameran lainnya, pameran turats dan kaligrafi ini juga memperbolehkan para pengunjung untuk membeli kitab, karya kaligrafi, maupun hasil karya santri yang dipamerkan, sehingga mereka dapat membawa pulang bagian dari warisan keilmuan dan seni tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Kamis, 24 April 2025

Semarak Malam Puncak Sewindu Qudsiyyah Putri dan Halal Bihalal Bersama Az Zahir, Gus Ghofur, dan Al Mubarok Qudsiyyah



Ribuan orang bersholawat di Lokasi halaman Ponpes Qudsiyyah Putri dalam rangka memriahkan puncak sewindu qudsiyyah putri. Kudus, 22 April 2025 TU./ 24 Syawwal 1446 H. Acara yang dinanti natikan khusunya santri Qudsiyyah. Telah banyak serangkaian acra yang digelar oleh pengurus IKAQ dan berbagainya, dimulai dari acara Roadshow (Pengajian Umum) serta berbagai kegiatan acara yang dilaksankan sebelum malam puncak.

Acara malam puncak ini, beliau Bapak Dr. H. Noor Aflah,M.A. selaku ketua panitia Sewindu Qudsiyyah Putri menggelar acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Qudsiyyah dan sholawat bersama majlis Az Zahir dari Pekalongan.

Rangkaian acara diawali dengan penampilan grup rebana Al Mubarok Qudsiyyah yang memeriahkan pra acara dengan sholawat penuh semangat. Disusul dengan sesi yang menyentuh hati: penayangan video dokumenter perjalanan Qudsiyyah Putri, diiringi menyanyikan Mars Qudsiyyah Putri bersama-sama. Momen ini sukses membuat suasana haru dan bangga menyelimuti seluruh hadirin.

Acara ini menjadi semakin istimewa dengan hadirnya Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Assegaf bersama Majelis Az Zahir dari Pekalongan, serta tausiyah penuh hikmah dari KH. Ghofur Maimoen dari Sarang, Rembang. Gemuruh sholawat menggema di seluruh penjuru halaman madrasah, membawa suasana haru dan cinta kepada Rasulullah ï·º.

Lantunan sholawat menggema di seluruh penjuru area, diiringi antusiasme hadirin yang tak surut meski harus duduk di jalan karena halaman penuh sesak. Semangat cinta Rasul dan ukhuwah Islamiyah sangat terasa.

Acara ini bukan hanya sebagai penutup rangkaian Sewindu Qudsiyyah Putri, tapi juga wujud kebersamaan dan semangat untuk terus menjaga nilai-nilai pendidikan dan dakwah. Dengan semangat halal bihalal dan refleksi perjalanan, seluruh keluarga besar Qudsiyyah berharap madrasah ini terus menjadi cahaya bagi generasi yang akan datang.




Rabu, 23 April 2025

SEWINDU QUDSIYYAH PUTRI: PENDIDIKAN KALIGRAFI UNTUK MENUMBUHKAN RASA CINTA SENI DAN BUDAYA.

Edukasi kaligrafi merupakan salah satu dari rangkaian acara gebyar Sewindu Qudsiyyah putri kudus dilaksanakan pada Ahad, 20 April 2025 TU bertepatan dengan 22 Syawwal 1446 H, Bersama dua narasumber yang merupakan alumni dari Qudsiyyah yaitu Bapak H. M. Noor Syukron yang merupakan juara kaligrafi nasional dan Bapak Ahmad Jamaluddin S. Pd yang juga merupakan juara kaligrafi Tingkat Jawa Tengah.

Peserta edukasi yang merupakan perwakilan dari Qudsiyyah baik santri putra maupun santi putri. Bersama para narasumber, Peserta diberi beberapa materi tentang Sejarah, pengertian, jenis-jenis dan pengenalan para tokoh kaligrafi di dalam negeri sampai luar negeri. Selain materi, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk praktik untuk menulis khot kaligrafi secara mandiri menggunakan alat tulis tradisional berupa bambu pena kaligrafi yang dicelup dengan tinta.

Semoga dengan diadakannya edukasi kaligrafi dalam rangka Sewindu Qudsiyyah Putri santri-santri dapat meningkatkan keterampilan,  melatih ketelitian dan kesabaran, serta menjadi media ekspresi seni yang unik dan berkesan. Selain itu, penggunaan bambu sebagai media juga mendukung prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.

BOOK TALK SEMINAR KEPENULISAN BERSAMA GRAMEDIA SEMARANG MERIAHKAN SEWINDU QUDSIYYAH PUTRI

Kudus, 21 April 2025-Dalam rangka memperingati Sewindu Qudsiyyah Putri, sebuah seminar kepenulisan inspiratif digelar pada Senin, 22 syawwal 1446 H, di aula lantai 2 gedung baru Qudsiyyah Putri. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Qudsiyyah Putri dan Gramedia Semarang, yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat literasi dan keterampilan menulis di kalangan siswi.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber kompeten dari Gramedia, yaitu:

  • Hana Hanifah, penulis buku sekaligus konten kreator, yang membagikan pengalamannya dalam dunia menulis kreatif dan membangun personal branding melalui tulisan dan media sosial.
  • N. Luky Andari, editor senior yang menjelaskan proses penyuntingan naskah, pentingnya ketelitian dalam menulis, serta bagaimana naskah bisa diterbitkan.
  • Ainusshofa R., editor dari tim Gramedia, yang memaparkan bagaimana ide-ide sederhana bisa dikembangkan menjadi tulisan inspiratif dan layak baca.

Para narasumber menyampaikan materi yang mencakup teknik menulis, motivasi berkarya, serta peluang-peluang menjadi penulis muda. Selain memberi materi, para santri diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber mengenai materi yang telah dijelaskan. Sebagai bentuk apresiasi gramedia juga memberikan doorprize berupa buku dan merchandise.Semangat dan antusiasme para siswi sangat terlihat sepanjang acara, menandakan bahwa potensi literasi di Qudsiyyah Putri sangat besar.

Kegiatan ini menjadi salah satu agenda dalam rangkaian peringatan delapan tahun berdirinya Qudsiyyah Putri, dan diharapkan dapat menjadi langkah awal lahirnya penulis-penulis muda dari lingkungan pesantren dan sekolah Islam.

GELAR FESTIVAL JAJANAN KULINER NUSANTARA DALAM RANGKA SEWINDU QUDSIYYAH PUTRI


Ahad, 13 April 2025 TU bertepatan dengan tanggal 14 Syawal 1446 H Dalam rangka memeriahkan Sewindu Qudsiyyah putri ada banyak rangkaian acara salah satunya ialah
“Festival Jajanan Kuliner Nusantara”. Festival ini bertempat di Lapangan Qudsiyyah Putri sendiri.

Festival JKN ialah salah satu bazar makanan Nusantara yang bertujuan untuk mengenalkan makanan-makanan Nusantara kepada seluruh santri Qudsiyyah. tidak hanya keluarga besar Qudsiyyah putri saja  yang berkunjung untuk meramaikan Festival JKN, bahkan para wali santri serat keluarga besar Qudsiyyah dan santri putra Qudsiyyah juga ikut meramaiakan acara ini. Seiring berkembangnya zaman, Festival JKN ini tidak hanya diisi dengan makanan-makanan Nusantara saja tapi juga diisi dengan makanan makanan anak anak zaman sekarang, seperti: Dimsum, Pizza, Churros, Takoyaki, Mie Jebew dan masih banyak lagi.


Festival JKN ini dimulai tanggal 13 April 2025 sampai dengan 21 April 2025. Pada acara Festival JKN ini para wali santri diperbolehkan untuk menyambang putrinya. Tidak terasa, sudah 9 hari berlalu Acara Festival ini berlangsung begitu cepat yang pada akhirnya Festival ini berakhir pada Senin, 21 April 2025 pada pukul 15.00 WIB.

Senin, 21 April 2025

KOLABORASI GRUP REBANA PUTRI UNTUK MEMPERERAT SILATURRAHMI DALAM RANGKA SEWINDU QUDSIYYAH PUTRI

 

Kudus, 18 April 2025 TU bertepatan dengan 20 Syawwal 1446 H,

Pondok pesantren Qudsiyyah Putri memeriahkan sewindu Qudsiyyah Putri, dari banyaknya rangkaian acara sewindu Qudsiyyah Putri tak terlewatkan ada ‘rebana putri show’ salah satu acara yang akan memeriahkan sewindu Qudsiyyah Putri tercinta ini.

Acara ini mengundang tiga rebana putri dari luar, yakni rebana Ar-rahma dari MA NU Banat Kudus, rebana An-nida dari Mu’allimat Kudus dan Laskar Mahbubee dari UIN Sunan Kudus. Acara ini diawali dengan penampilan dari Jam’iyyah Ad dufuf Mimil Mubarok dari Qudsiyyah Putri sendiri dan dilanjut sholawat Asnawiyyah dan Qudsiyyah. 

Pertunjukkan pertama yakni rebana Ar-rahma dari MA NU Banat Kudus, dilanjut dengan rebana An-nida dari Mu’allimat Kudus, yang ketiga pertunjukkan dari Laskar Mahbubee dari UIN Sunan Kudus, dan yang terakhir ialah dari Jam’iyyah Ad dufuf Mimil Mubarok Qudsiyyah Putri yang menampilkan lima sholawat, dari kelima sholawat tersebut terdapat mars Qudsiyyah Putri dan sholawat Sewindu Qudsiyyah Putri.

Disela-sela pertunjukkan rebana putri show ini diselingi oleh pembagian penghargaan kepada pemenang lomba pelajar dan juga pembacaan hasil bahtsul masail yang disampaikan oleh Bapak Ali Machsum selaku mushohih. 

Acara ini diakhiri dengan mahallul qiyam yang mengkolaborasikan tiga rebana putri di atas panggung utama, mahallul qiyam dilaksanakan dengan begitu khidmad dan tenang oleh santri dan seluruh tamu yang hadir bersama tiga rebana putri tadi.

Semoga diakhirinya acara ini dengan mahallul qiyam bisa membuat Sewindu Qudsiyyah Putri menjadi berkah, menjadi madrasah dan menciptakan generasi santri yang merawat taji ulama’ putri untuk kokohnya Negeri.


 

Sabtu, 19 April 2025

Pentas Teater “Kapai-Kapai” oleh Jangkar Bumi Sukses Guncang Peringatan Sewindu Qudsiyyah Putri


Kudus, 19 April 2025 — Halaman Qudsiyyah Putri dipenuhi lautan penonton pada Sabtu malam dalam rangka peringatan Sewindu Qudsiyyah Putri, yang dimeriahkan dengan pementasan teater bertajuk Kapai-Kapai oleh Teater Jangkar Bumi. Antusiasme luar biasa tampak dari jumlah penonton yang memadati area pertunjukan—bahkan melampaui jumlah penonton dari acara-acara sebelumnya.

Acara dibuka oleh penampilan dari Mimíl Mubarok. Sebelum lakon utama dimulai, dua alumni Teater Jangkar Bumi tampil membawakan puisi sebagai pembuka. Penampilan ini berhasil membangun suasana yang khidmat dan emosional, menyiapkan penonton untuk memasuki dunia Kapai-Kapai.

Naskah Kapai-Kapai karya Arifin C. Noer yang diangkat dalam pentas ini menggambarkan perjuangan hidup seorang tokoh yang terpinggirkan dan bergulat dengan kesulitan ekonomi. Dengan latar yang sederhana namun sarat makna, pertunjukan ini menyoroti sisi-sisi kemanusiaan yang kerap terabaikan—tentang harapan, ketidakpastian, dan kekuatan untuk bertahan di tengah himpitan hidup.

Makna “kapai-kapai” sendiri dalam bahasa Indonesia merujuk pada gerakan tak tentu arah, seakan-akan ingin meraih sesuatu yang sulit dijangkau—sebuah simbol yang sangat tepat untuk menggambarkan perjuangan sang tokoh dalam naskah ini.

Pementasan ini bukan hanya berhasil secara artistik, tetapi juga secara emosional. Totalitas para aktor, kekuatan naskah, serta respon luar biasa dari penonton menjadikan Kapai-Kapai sebagai salah satu pertunjukan paling berkesan dalam sejarah peringatan Qudsiyyah Putri.



Dengan suksesnya pementasan ini, Teater Jangkar Bumi kembali membuktikan eksistensinya sebagai ruang kreatif yang konsisten menghadirkan karya-karya bernas dan menyentuh jiwa.

 

BAHTSUL MASAIL SANTRI PUTRI SE- KUDUS DALAM RANGKA SEWINDU QUDSIYYAH PUTRI

 


Bahtsul masail adalah forum diskusi dan pengkajian masalah-masalah dalam agama islam, khususnya yang bersifat actual dan belum ada kepastian hukumnya. Bahtsul masail bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul ditengah-tengah Masyarakat terutama yang berkaitan dengan perkembangan zaman & isu-isu baru.

Acara bahtsul masail ini berlangsung rabu, 16 april 2025 TU/ 17 syawwal 1446 H. kegiatan acara ini diikuti oleh 13 delegasi, 4 delegasi dari Qudsiyyah putri sendiri dan 9 delegasi lainnya dari luar Qudsiyyah Putri yakni, pondok pesantren Al Anwar 3, MA NU Banat Kudus, MA NU Muallimat Kudus, MA NU Miftahul Falah Kudus, dan lain sebagainya.

Acara ini bertempat di aula lantai 2 MA Qudsiyyah Putri di mulai pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.30 WIB. Kegiatan ini diawai dengan pembacaan sholawat asnawiyyah Qudsiyyah dan dilanjut dengan sambutan dari bapak Zainuri, selaku perwakilan YAPIQ (Yayasan Pendidkan Islam Qudsiyyah) dan dimoderatori oleh ibu Devita Qurrota A’yun, S. Pd.

Berhubungan acara ini bertepatan dengan Sewindu Qudsiyyah Putri, maka diambillah delapan masalah yang akan dibahas pada acara kali ini. Dalam Bahtsul masail ini terdapa tiga mushohih, yaitu bapak Ali Machsum, S. Pd.I, bapak KH. Muhammad Naf’an, dan Bapak Hasan Mafik. Dari delapan masalah tersebut, hanya tiga masalah yang terjawab, yaitu masalah mengenai menstruasi tidak teratur, takbirotul ihram tertinggal karena asik mengobrol, dan mati suri.

Jumat, 18 April 2025

Malam Rindu Baginda Rasul: Acara Rutinan dengan Suasana Spesial dalam Peringatan Sewindu Qudsiyyah Putri

 

Kudus, 18 April 2025 — Malam Jumat ini, 18 April 2025, Qudsiyyah Putri menggelar acara Malam Rindu Baginda Rasul yang tak hanya menjadi acara rutinan setiap malam Jumat, namun kali ini dilaksanakan dengan nuansa yang lebih istimewa. Acara tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan Sewindu Qudsiyyah Putri yang penuh berkah dan semangat keagamaan.

Berbeda dari biasanya, Malam Rindu Baginda Rasul kali ini digelar di atas panggung terbuka yang memukau, dihadiri oleh seluruh santri dari berbagai angkatan. Seperti biasa, acara dimulai dengan penampilan rebana yang dipimpin oleh Mimíl Mubarok, dengan alunan syahdu yang menggugah perasaan. Lantunan rebana ini membawa suasana penuh ketenangan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, membuat malam tersebut begitu menyentuh hati setiap peserta yang hadir.

Setelah penampilan rebana, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh santri kelas 7 Qudsiyyah Putri. Tausiyah yang sederhana namun dalam maknanya ini semakin menambah kekhusyuan malam tersebut.

Acara semakin syahdu ketika seluruh peserta bersama-sama mengirimkan salawat kepada Rasulullah SAW, berharap mendapatkan syafa’at dan keberkahan dari Nabi di kehidupan dunia dan akhirat.

Malam Rindu Baginda Rasul dalam rangkaian Sewindu Qudsiyyah Putri ini bukan hanya sekadar momen untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antar santri dan memperkuat ikatan spiritual mereka dengan Rasulullah. Acara ini semakin menyadarkan kita akan pentingnya meneladani akhlak mulia Nabi dalam setiap aspek kehidupan.

 

NGAJI LITERASI MENAMBAH WAWASAN SANTRI DALAM MENCIPTAKAN KARYA TULIS

Selasa,15 April 2025 TU bertepatan dengan16 Syawal 1446 H. Memperingati sewindu Qudsiyyah Putri di gelar acara ngaji literasi acara ini bertujuan mendorong semangat para santri untuk mengembangkan bakatnya dibidang Jurnalis.

Pada acara ini Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri mengundang dua Narasumber. Narasumber yang pertama yakni Dea Sholihatun Ni’mah atau biasa disapa Kak Dea. Kak Dea adalah salah satu Motivator para Gen Z, Kak Dea juga sudah berhasil menerbitkan sebuah buku yang berjudul ‘’GEN Z INSPIRATIF’’. Disini Kak Dea juga menceritakan tentang perjalanan hidupnya sebelum menjadi seorang Penulis. Cipta puisi ialah salah satu komunitas literasi yang diikuti Kak Dea. Salah satu perjalanannya Kak Dea adalah menulis puisi kecil kecil lan di Wattpad dan sering mengikuti Seminar Literasi .Prinsip Kak Dea yaitu Produktif dengan cara rutin menulis 1 hari 1 lembar.

Narasumber yang kedua yakni bapak Khalifah Bisma Sanjaya, Seorang Penulis dan juga Konten Kreator. Disini beliau menjelaskan bagaimana sih menjadi seorang penulis yang bermanfaat bagi orang lain diantara nya adalah dengan iman yang kuat dan akhlak yang berakhlakul karimah.

Saya sangat berharap para santri mampu menjadi generasi yang tidak hanya menguasai kitab kuning, tapi juga fasih dalam literasi modern. Dunia ini juga membutuhkan ulama yang mampu menulis. Semoga para santri terus semangat belajar, memperkaya wawasan, dan suatu saat menjadi penulis-penulis hebat yang menginspirasi dunia dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin.

KHATAMAN 1002 BAIT ALFIYYAH DALAM RANGKA SEWINDU QUDSIYYAH PUTRI



Dalam rangka memperingati sewindu Qudsiyyah Putri, di gelar acara khataman lalaran 1002 bait di lapangan Qudsiyyah Putri pada tanggal 16 April 2025 TU. Acara ini menjadi bentuk syukur atas perjalanan Qudsiyyah Putri dalam mencetak generasi santri dengan tema “Merawat Taji Ulama’ Putri Untuk Kokohnya Negeri”.

Acara khataman 1002 bait ini alhamdulillah telah dilatunkan sebanyak 116 santri yang terdiri dari santri kelas 8, 9, 10, 11, dan 12. Dalam sambutan bapak Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag, beliau mengharapkan santri-sanri dengan tabarukan hafalan alfiyyah ini dapat menjadi penguat, menjadi karakter, menjadi pribadi sebagai santri yang tagline kita Merawat Taji Ulama’ Putri Untuk Kokohnya Negeri dan dapat di implementasikan untuk Masyarakat nanti.

Semoga dengan digelarnya berbagai acara dalam menuju puncak sewindu Qudsiyyah Putri nanti, Qudsiyyah menjadi berkah, maslahah dan bermanfaat bagi Masyarakat dan negeri ini.


Seminar Nasional Sewindu Qudsiyyah Putri Angkat Tema "Menciptakan Lingkungan Kondusif Belajar bagi Santri"

Kudus, 15 April 2025 — Dalam rangka memperingati delapan tahun berdirinya Qudsiyyah Putri, sebuah Seminar Nasional bertema "Menciptakan Lingkungan Kondusif Belajar bagi Santri" sukses digelar di halaman utama Qudsiyyah Putri. Acara ini dihadiri oleh perwakilan santri Qudsiyyah Putri, delegasi madrasah se-Kabupaten Kudus, serta wali santri kelas 11 dan 12.

Seminar dimulai dengan keynote speech dari Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag, yang menyoroti pentingnya kolaborasi antara lingkungan pesantren, madrasah, dan keluarga dalam menciptakan suasana belajar yang mendukung perkembangan spiritual, intelektual, dan emosional santri. Ia menekankan bahwa pendidikan yang berhasil tidak hanya dilihat dari prestasi akademik, tetapi juga dari terbentuknya karakter dan akhlak yang baik.


Sesi seminar inti menghadirkan
tiga narasumber ahli di bidang pendidikan Islam:

  • Dr. Achmad Shunhaji, M.Pd.I
  • Dr. Mayadina Rohmi Musfiroh, S.H.I, M.A.
  • Dr. Fathur Rohman, M.Pd.I

Diskusi ini dimoderatori dengan apik oleh Zuha El Widad, yang berhasil menggali berbagai perspektif dan solusi praktis dari para narasumber. Interaksi antara peserta dan pemateri berjalan dinamis, ditandai dengan antusiasme peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi.

Acara ini tidak hanya menjadi wadah keilmuan, tetapi juga bentuk komitmen Qudsiyyah Putri dalam mendorong pendidikan yang ramah, mendidik, dan membentuk karakter santri sebagai generasi Qurani yang siap menghadapi tantangan zaman.

Panitia berharap seminar nasional ini menjadi inspirasi bagi semua pihak, khususnya para pendidik, wali santri, dan santri sendiri, untuk terus berkontribusi menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan produktif.

  


Kamis, 17 April 2025

Karnaval Sewindu Qudsiyyah Putri Warnai Kudus dengan Semangat dan Kreativitas Santr

 

Santri MA dan MTs Tampil Kompak, Kostum Maskot Jadi Sorotan


Kudus, 17 April 2025 — Dalam rangka memperingati Sewindu Qudsiyyah Putri, suasana di lingkungan madrasah dan sekitarnya berubah menjadi meriah dan penuh semangat pada Kamis pagi. Karnaval akbar yang diikuti oleh seluruh santri MA dan MTs Qudsiyyah Putri menjadi salah satu momen paling ditunggu dalam rangkaian perayaan delapan tahun berdirinya lembaga ini.

Setiap kelas menampilkan satu maskot andalan yang mengenakan kostum hasil kreasi mereka sendiri. Dengan bahan-bahan sederhana namun penuh imajinasi—mulai dari kertas bekas, kain perca, kardus, hingga aksesori unik—para santri membuktikan bahwa kreativitas bisa tumbuh dari kebersamaan dan semangat kerja tim.

Rute karnaval dimulai dari halaman Qudsiyyah Putri dan berkeliling melewati wilayah Singocandi dan Peganjaran. Di sepanjang jalan, masyarakat tampak antusias menyaksikan para peserta berjalan dengan penuh keceriaan, mengenakan kostum berwarna-warni, menyanyikan yel-yel, dan membawa semangat Qudsiyyah ke ruang publik.

Setelah karnaval selesai, acara berlanjut dengan pembagian doorprize yang berlangsung meriah. Berbagai hadiah menarik seperti teko listrik, panci listrik, setrika, dan beragam perlengkapan rumah tangga lainnya dibagikan kepada para peserta yang beruntung. Satu per satu nama dipanggil dan disambut sorak sorai dari para santri yang memadati halaman sekolah.

Karnaval ini tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah ekspresi dan kebersamaan. Semangat gotong royong dalam menyiapkan kostum, kekompakan selama pawai, serta tawa yang tercipta dari momen kebersamaan, semuanya menjadi bagian dari memori kolektif para santri dalam perjalanan delapan tahun Qudsiyyah Putri.

Dengan suksesnya karnaval ini, Qudsiyyah Putri kembali membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya soal ruang kelas, tetapi juga tentang bagaimana membangun karakter, kreativitas, dan rasa memiliki yang kuat terhadap lembaga dan sesama.

 

SEWINDU BERKARYA SANTRI QUDSIYYAH PUTRI MENAMPILKAN PENTAS SENI PENUH MAKNA



Kudus,15 April 2025 – Suasana haru dan meriah menyelimuti acara Pentas Seni Putri yang digelar dalam rangka memperingati Sewindu Qudsiyyah Putri. Acara ini menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan milad ke-8 Qudsiyyah Putri, sekaligus menjadi wadah ekspresi kreativitas dan bakat para santriwati. 

Bertempat di halaman Qudsiyyah Putri, ratusan santriwati dan tamu undangan tampak antusias menyaksikan beberapa penampilan yang di tampilkan oleh santriwati Qudsiyyah Putri. Berbagai pertunjukan seperti pembacaan qiro’ah sab’ah, pembacaan kitab kuning, kolaborasi music dan lalaran alfiyyah, hingga pentas teater Balqis yang tampil memukau dan mendapat sambutan meriah dari para penonton


Ketua Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah (YAPIQ) yakni beliau Bapak Prof Dr H Ihsan M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas eksistensi Qudsiyyah Putri selama delapan tahun terakhir. “Sewindu bukan waktu yang singkat. Alhamdulillah, Qudsiyyah Putri terus berkembang sebagai lembaga yang tidak hanya menanamkan ilmu agama, tapi juga memberi ruang untuk kreativitas dan bakat santri,” ujarnya.

Pentas seni ini juga menjadi bukti bahwa santriwati mampu tampil percaya diri dan berprestasi di panggung, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. Tidak hanya menghibur, setiap penampilan juga mengandung pesan moral dan dakwah yang menyentuh.

Acara ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh santriwati untuk terus berkarya dan menjaga semangat ukhuwah di lingkungan pesantren.

 

Rabu, 16 April 2025

Qudsiyyah Putri Gelar Lomba Pelajar Tingkat Jawa Tengah dalam Rangka Sewindu: Meriahkan dengan Semangat Qurani dan Prestasi





Kudus, 14 April 2025 — Dalam rangka memperingati Sewindu (delapan tahun) berdirinya Qudsiyyah Putri, digelar serangkaian lomba pelajar tingkat Jawa Tengah yang berlangsung meriah dan penuh semangat. Acara ini menjadi ajang unjuk bakat dan kompetensi para pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, sekaligus wadah mempererat ukhuwah antar sekolah di wilayah Jawa Tengah.

Kegiatan diawali dengan pembukaan resmi di panggung utama, diikuti oleh seluruh peserta dan pendamping dari berbagai kota dan kabupaten. Pembukaan berlangsung khidmat dan semarak, dengan sambutan dari panitia serta penampilan marawis dan nasyid dari santri Qudsiyyah Putri. 

Beragam cabang lomba dihelat dalam acara ini, antara lain:

  Lomba Kaligrafi untuk tingkat SD dan SMP, yang menampilkan karya seni tulis Al-Qur’an penuh kreativitas dan ketekunan.

  Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) untuk tingkat SD, SMP, dan SMA, yang menguji kemampuan membaca dan memahami kitab kuning.

  Hafalan Al-Qur’an untuk tingkat SD dan SMP, sebagai bentuk penghargaan terhadap generasi muda penghafal Al-Qur’an.

  Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) yang menonjolkan kedisiplinan, kekompakan, dan semangat nasionalisme.

  Hafalan Alfiyyah Ibnu Malik, sebuah lomba tingkat tinggi yang menuntut penguasaan bait-bait nahwu tingkat lanjut.

 

Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menggali potensi siswa dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga memperkokoh nilai-nilai akhlakul karimah, ukhuwah Islamiyah, serta semangat berprestasi.

 “Ini adalah momen istimewa bagi kami, delapan tahun perjalanan Qudsiyyah Putri, dan kami ingin berbagi semangat itu dengan seluruh pelajar di Jawa Tengah,” ungkap salah satu panitia.

Lomba ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan inspiratif, serta mendorong tumbuhnya generasi Qurani yang cerdas dan berkarakter.

  


Minggu, 13 April 2025

FUNBIKE SEWINDU QUDSIYYAH PUTRI MERIAH, DIIKUTI 3000 SANTRI DAN DIBUKA LANGSUNG OLEH BUPATI KUDUS

 


Kudus, 13 April 2025 – Dalam rangka memperingati Sewindu Qudsiyyah Putri, Madrasah Qudsiyyah menyelenggarakan acara Sepeda Santai (Funbike) yang berlangsung meriah dan penuh semangat. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Kudus, Dr. Ars. Sam'ani Intakoris, S.T., M.T. pukul 07.00 WIB di halaman Qudsiyyah Putri, yang menjadi titik start kegiatan.

Sekitar 3.000 santri putra dan putri dari Madrasah Qudsiyyah turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Para peserta menempuh rute sejauh 13 kilometer mengelilingi wilayah Kudus dengan semangat dan antusiasme tinggi. Jalur yang dilewati telah dipersiapkan dengan pengamanan ketat demi kenyamanan dan keselamatan seluruh peserta.

 

Setelah menyelesaikan rute funbike, seluruh peserta kembali berkumpul di halaman Qudsiyyah Putri untuk mengikuti sesi pembagian kupon dan pengundian doorprize. Hadiah utama yang disediakan pun sangat menarik, di antaranya 4 unit sepeda, kulkas, kipas angin, dispenser, dan beragam hadiah hiburan lainnya.

Tak hanya itu, untuk menambah kemeriahan acara, juga digelar Festival Jajanan Kuliner Nusantara yang menyediakan berbagai makanan khas dari berbagai daerah. Para santri dan pengunjung dapat menikmati aneka jajanan sambil menunggu pembagian doorprize, menjadikan suasana semakin hangat dan meriah.

 

Acara ini menjadi salah satu momen berkesan dalam peringatan sewindu Qudsiyyah Putri, yang tidak hanya menyehatkan tubuh melalui kegiatan olahraga, tetapi juga mempererat kebersamaan antar santri dan warga sekitar.

 www.youtube.com/@PonpesQudsiyyahPutri