Melahirkan Putri Sholihah, Salaf, dan Mandiri

Sabtu, 19 April 2025

Pentas Teater “Kapai-Kapai” oleh Jangkar Bumi Sukses Guncang Peringatan Sewindu Qudsiyyah Putri


Kudus, 19 April 2025 — Halaman Qudsiyyah Putri dipenuhi lautan penonton pada Sabtu malam dalam rangka peringatan Sewindu Qudsiyyah Putri, yang dimeriahkan dengan pementasan teater bertajuk Kapai-Kapai oleh Teater Jangkar Bumi. Antusiasme luar biasa tampak dari jumlah penonton yang memadati area pertunjukan—bahkan melampaui jumlah penonton dari acara-acara sebelumnya.

Acara dibuka oleh penampilan dari Mimíl Mubarok. Sebelum lakon utama dimulai, dua alumni Teater Jangkar Bumi tampil membawakan puisi sebagai pembuka. Penampilan ini berhasil membangun suasana yang khidmat dan emosional, menyiapkan penonton untuk memasuki dunia Kapai-Kapai.

Naskah Kapai-Kapai karya Arifin C. Noer yang diangkat dalam pentas ini menggambarkan perjuangan hidup seorang tokoh yang terpinggirkan dan bergulat dengan kesulitan ekonomi. Dengan latar yang sederhana namun sarat makna, pertunjukan ini menyoroti sisi-sisi kemanusiaan yang kerap terabaikan—tentang harapan, ketidakpastian, dan kekuatan untuk bertahan di tengah himpitan hidup.

Makna “kapai-kapai” sendiri dalam bahasa Indonesia merujuk pada gerakan tak tentu arah, seakan-akan ingin meraih sesuatu yang sulit dijangkau—sebuah simbol yang sangat tepat untuk menggambarkan perjuangan sang tokoh dalam naskah ini.

Pementasan ini bukan hanya berhasil secara artistik, tetapi juga secara emosional. Totalitas para aktor, kekuatan naskah, serta respon luar biasa dari penonton menjadikan Kapai-Kapai sebagai salah satu pertunjukan paling berkesan dalam sejarah peringatan Qudsiyyah Putri.



Dengan suksesnya pementasan ini, Teater Jangkar Bumi kembali membuktikan eksistensinya sebagai ruang kreatif yang konsisten menghadirkan karya-karya bernas dan menyentuh jiwa.