Dalam rangka memperingati Sewindu Qudsiyyah Putri, beberapa ruang kelas disulap menjadi galeri pameran yang menampilkan khazanah keilmuan dan seni Islamyang di mulai pada tanggal 13-22 april 2025 . Pameran ini mengangkat tema turats (warisan keilmuan Islam) dan kaligrafi, serta memamerkan karya-karya klasik para masyayikh Qudsiyyah.
Beberapa
kitab yang dipamerkan antara lain:
- Kitab
Fasholatan
karya KH. Raden Asnawi, yang membahas tata cara sholat secara
sistematis.
- Kitab Jawahirul Adab karya KH. Yahya Arif, berisi kumpulan syi’ir tentang adab dan akhlak, ditulis dalam aksara Arab Pegon dan diperuntukkan bagi pendidikan dasar.
Selain kitab-kitab klasik, pameran juga menampilkan manuskrip asli milik KH. EM Nadjib Hasan, karya-karya kaligrafi indah, serta hasil kreativitas santri Qudsiyyah Putri berupa bunga hias dan kerajinan lainnya.
Selain menjadi tempat pameran, dari panitia memberikan fasilitas untuk mencoba membuat kaligrafi maupun khot dengan menggunakan pena yang terbuat dari bambu bagi para pengunjung. dalam pameran ini para pengunjung akan dberikan edukasi mengenai karya-karya dan segala hal terdapat pada pameran ini.
Pameran
ini bertujuan untuk memotivasi para santri dan para pengunjung, menunjukkan
khazanah intelektual ulama masa lalu, dan mendorong pengembangan kreativitas
mereka. Tak seperti pameran lainnya, pameran turats dan kaligrafi ini juga
memperbolehkan para pengunjung untuk membeli kitab, karya kaligrafi, maupun
hasil karya santri yang dipamerkan, sehingga mereka dapat membawa pulang bagian
dari warisan keilmuan dan seni tersebut.