A.
KELEMBAGAAN
1 |
Nama Pesantren |
Pondok Pesantren
Qudsiyyah Putri |
2 |
Alamat |
Jl. Lambao No.
1 Singocandi Kota Kudus |
3 |
No. Statistik |
- |
4 |
Tahun didirikan |
2017 |
5 |
Tahun beroperasi |
2017 |
6 |
Penyelenggara |
Yayasan Pendidikan
Islam Qudsiyyah Menara
Kudus (YAPIQ)
|
7 |
Status Tanah |
Waqaf |
8 |
Luas tanah |
± 6.510 m² |
9 |
Nomor HM Waqaf |
HM. 01,02,03,04,05,06 |
10 |
Nama pimpinan |
Muhammad
Isbah Kholili, M.Pd. |
B.
DASAR, VISI, DAN MISI
1. Dasar
Pondok
Pesantren Qudsiyyah Putri berdasarkan Islam dan Pancasila. Dengan dasar Islam
dimaksudkan bahwa Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri diadakan, diselenggrakan dan
dikembangkan berangkat (point of depture) dari ajaran Islam, proses
pengelolaannya secara Islami dan
menuju apa yang diidealkan oleh pendidikan yang islami.
Dengan dasar
pancasila dimaksudkan bahwa Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri diselenggarakan,
dikembangkan dan diamalkan dalam wacana Pancasila sebagai landasan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi seluruh warga Indonesia
2. Visi
“Menjadi Pondok
Pesantren Terbaik di Kudus Yang Mampu Melahirkan Putri Sholihah Berkarakter Qur’ani,
Berjiwa Salaf, dan Mandiri"
3. Misi
Seiring dengan visi di atas,
maka misi Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri adalah :
a.
Mewujudkan
lembaga pendidikan yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing.
b.
Mencetak
generasi Qur’ani yang mandiri, berjiwa pemimpin, cerdas, dan berwawasan luas
serta menjadikan Al Qur’an sebagai akhlak sehari-hari.
c.
Mencetak generasi yang paham
kitab-kitab salaf serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan modern.
C.
SEJARAH PONDOK PESANTREN
Sampai saat ini, pesantren tetap menjadi warisan
sekaligus kekayaaan budaya dan intelektual Nusantara. Bahkan, dalam beberapa
aspek tertentu, pesantren dapat dipahami sebagai benteng pertahanan terhadap
kebudayaan itu sendiri, karena peran sejarah yang dibuktikannya.
Harapan dimaksud, tentunya sangat mendorong pada
penguatan dan konstruk budaya yang telah digariskan oleh para pendirinya. Hal
pokok yang menjadi konsen pesantren adalah sebagai pusat pengembangan ilmu dan
kebudayaan yang berdimensi relijius dan motor penggerak transformasi bagi
masyarakat dan bangsanya.
Sejarah telah membuktikan bahwa konsistensi pesantren
terhadap manhaj al-fikr al-salafy (metode berfikir sesuai nilai-nilai
salaf) telah menjadikannya mampu bertahan dari segala deraan dan tantangan zaman.
Pesantren dapat bertahan dengan tegar ketika sistem pendidikan yang lain hanya
sibuk mengurusi politik dan birokrasi. Demikian pula, pesantren juga tetap
hidup dengan moderasi dan toleransinya ketika muncul lembaga Islam lain yang
justru mengarahkan peserta didiknya untuk tidak toleran terhadap ummat lain.
Di tengah
pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan segala efek positif
dan negatifnya, keniscayaan manusia masa depan yang tetap beriman dan bertaqwa
di satu sisi dan menjadi manusia yang cerdas, terampil, mandiri serta sanggup
berkompetisi dengan yang lain pada sisi lainnya merupakan obsesi dan cita-cita
yang tidak bisa ditawar lagi. Oleh karena itu, generasi masa depan harus
dipersiapkan untuk mampu bertahan, bersaing dan memiliki kualitas serta mumpuni
dalam bidang tertentu. Jika tidak, mereka akan terkooptasi oleh arus globalisasi
dan modernisasi.
Untuk
mewujudkan idealitas tersebut perlu dibangun kekuatan pribadi-pribadi yang
menjadi cikal bakal keluarga dan masyarakat. Mengingat pembangunan bangsa
memerlukan individu dalam keluarga dan masyarakat yang shalih, yang layak memikul
amanah yang dibebankan kepadanya, maka pembangunan pribadi menjadi sesuatu yang
niscaya. Dan untuk mencapai harapan tersebut perlu adanya upaya serius dan
bertanggung jawab karena ia adalah alat masyarakat yang terpenting dalam
melaksanakan tugas sosial demi kepentingan dan tujuan bersama, memperkuat
peradaban insani dan menegakkan nilai-nilai kebenaran.
Keshalihan
pribadi lahir dari ketaqwaan yang bersifat individual sedangkan keshalihan
masyarakat lahir dari ketaqwaan yang bersifat kolektif. Mereka secara
bersama-sama memiliki kesadaran sejarah, kesadaran tentang fakta sosial dan
kesadaran tentang keharusan melakukan perubahan sebagai perwujudan kewajibannya
sebagai makhluk moral dalam melaksanakan misi otentiknya, yaitu membangun
peradaban.
Madrasah
Qudsiyyah merupakan salah satu madrasah salaf di Kudus yang didirikan oleh KH.
R. Asnawi, salah satu ulama pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama keturunan Sayyid
Ja'far Shodiq Sunan Kudus.
Pada usianya
yang ke 100 tahun, Lembaga Pendidikan Qudsiyyyah membuka unit pendidikan baru,
yakni Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri dan Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri. Akhirnya,
pada Sabtu Legi, 21 Syawal 1438 H bertepatan dengan 14 Juli 2017 TU Pondok
Pesantren Qudsiyyah Putri Menara Kudus berdiri dan diresmikan oleh Nadhir
Qudsiyyah, KH. Sya’roni Achmadi dan Mustasyar PBNU KH. Maimoen Zubair.
Adapun lokasinya
berada di Jl. Lambao No. 1 Singocandi Kota Kudus.
Program pembelajaran
yang diterapkan di Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri meliputi :
1. Program Tahfidz (Al-Qur’an)
Target
hafalan 5 Juz per tahun
2. Program Kitab (Alfiyyah)
Target
hafalan 200 bait per tahun
D.
LETAK GEOGRAFIS
Lokasi Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri Kudus sangat strategis dipandang
dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman
dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di kota, madrasah ini
terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 6 km dari kabupaten
tepatnya lokasi Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri Kudus berada di Desa Singocandi
Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.
Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri Kudus dibangun di atas struktur tanah yang
kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari gunung
merapi, karena terletak di dataran rendah yang hijau dari pohon-pohon
rindang. Lokasi Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri Kudus dekat dengan area
persawahan dan sumber air masih sangat banyak sehingga sangat tepat untuk
dijadikan pusat pendidikan.
Dalam sejarahnya lokasi Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri Kudus belum pernah
mengalami terjadi bencana alam lainnya seperti gempa bumi, angin puting beliung,
letusan gunung merapi, dan kebakaran hutan, karena itu lokasi Pondok Pesantren
Qudsiyyah Putri Kudus sangat representatif dan kondusif untuk dijadikan tempat
belajar bagi masyarakat sekitarnya.
E.
ORIENTASI DAN TUJUAN
a.
Terwujudnya
pesantren sebagai pusat studi ilmu salaf dan kontemporer
b.
Tumbuh dan
berkembangnya generasi yang qur’ani dan berjiwa salaf yang mempunyai pemahaman utuh terhadap khazanah klasik
yang mempunyai kesalehan ritual dan sosial.
c.
Terbentuknya peradaban
Islam yang komprehensif, universal, egaliter, kontekstualis, dinamis dan
organis
F.
ORGANISASI PONDOK PESANTREN QUDSIYYAH PUTRI
1. Struktur
Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri dikelola
oleh Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah Menara Kudus (YAPIQ). Adapun struktur
kelembagaan Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri adalah
sebagai berikut:
Pelindung : Ketua YAPIQ
(Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah)
Penasehat : KH. Nur Halim Ma’ruf
KH. Fathur
Rahman
KH.
Sugiharto
Pengasuh : M. Isbah Kholili, M.Pd.
Wakil : M. Khothibul Umam, S.Pd.I
Kepala TU : Fahrun Ni’am, SE.
Bendahara : Dzikri Fauqi Agbas
Ka. Bag. Koperasi : Noor
Huda
Ka. Bag. Dapur : Noor Idlokh, S.Pd.I
Ka. Bag.
Kebersihan : Joko Purnomo
Ka. Bag. Media : Ali Ridlo
2. Tenaga Pengajar
Secara kurikuler tenaga
pengajar di Lembaga ini dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian, yaitu :
a. Al-Mudarrisun/Al-Mudarrisat,
yaitu beberapa tenaga pengajar yang secara rutin
memberikan pembelajaran dengan jadwal dan mata pelajaran yang telah ditentukan.
b. Al-Musyrifat/Pembina Kamar, yaitu beberapa tenaga pengajar yang bertugas
sebagai pendamping harian, dengan mengawasi dan membimbing santri secara intensif.
Dalam proses rekrutmen tenaga
edukatif (ustadz), ada dua hal yang dilakukan, yaitu :
a. Ada rekomendasi kelayakan dari pengurus.
b. Ujian/tes kelayakan secara tidak langsung melalui
seminar/diskusi.
3. Peserta Didik
a. Standar Input
Peserta didik Pondok
Pesantren Qudsiyyah Putri harus memiliki kemampuan umum yang tergolong di atas rata-rata
(above average ability); mempunyai kreativitas (creativity); dan
berkomitmen terhadap tugas (task commitment) dengan kualifikasi hafal juz amma
dan mampu menulis pegon
b. Standar Output
Standart
output Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri adalah hafal Al Qur’an dan Alfiyyah serta menguasai kitab
salaf/kuning.
Dengan standart
ini, alumni Pondok Pesantren Qudsiyyah Putriakan memiliki validitas hafalan
dan bacaan
dengan perspektif yang khas terhadap peradaban yang ada disekitarnya.
c. Rekrutmen
Pendaftaran Peserta didik
(santri) Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri dilakukan setiap tahun ajaran sesuai kalender
Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah (YAPIQ). Penerimaan
santri baru Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri melalui
dua tahapan, yaitu pendaftaran minat-bakat dan seleksi.
4. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
No |
Pendidik/Tendik |
Jumlah |
1. |
Pengasuh |
1 |
2. |
Guru
Kitab |
18 |
3. |
Guru Tahfidz |
15 |
4. |
TU |
3 |
|
JUMLAH |
37 |
5. Keadaan Santri
No |
Kelas |
Jumlah Santri |
1. |
Kelas
1 |
198 |
2. |
Kelas
2 |
183 |
3. |
Kelas 3 |
153 |
4. |
Kelas 4 |
42 |
5. |
Kelas 5 |
34 |
|
JUMLAH |
610 |
G.
PROSES PENYELENGGARAN PENDIDIKAN
1. Kurikulum
Kurikulum Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri adalah seperangkat
rencana pendidikan yang berisi cita-cita pendidikan yang dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar.
Kurikulum Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri mencerminkan integrasi agama dan umum yang
diperkaya dengan kekhasan yang efektif dan fungsional dengan visi dan misi Yayasan Islam Qudsiyyah. Komponennya
mencakup empat ranah, yaitu: kognitif, afektif, psikomotorik, dan intuitif.
2. Jenis,
Aktifitas Pembelajaran, dan Metode Pengajaran
Untuk mencapai misi dan tujuan yang telah ditetapkan,
maka pelaksanaan perkuliahan di Pondok Pesantren Qudsiyyah, di-manage
dengan memadukan antara metode tradisional pesantren dan metode perkuliahan
akademik dengan mengintegralkan aspek-aspek proses pendidikan.
a. Jenis Pendidikan Pondok Pesantren Qudsiyyah
Jenis
Pendidikan Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri adalah
pendidikan non formal.
b. Aktifitas Pembelajaran
Sebagai
lembaga kaderisasi, aktifitas pembelajaran berlangsung 24 jam, mulai pagi, sore
hingga malam hari. Aktifitas pendidikan pada pagi hari berbentuk sekolah,
aktifitas sore dan malam berbentuk sorogan dan musyawaroh. Sistem yang dipakai
adalah sistem ceramah, diskusi dan penugasan.
c. Metode Pengajaran
Metode pembelajaran Pondok
Pesantren Qudsiyyah Putri diarahkan pada sistem setoran hafalan, murojaah, dan
persiapan hafalan (program tahfidz) dan sistem setoran hafalan, ngaji bin nadhor,
pembelajaran kitab salaf, serta persiapan hafalan (program kitab)
3.
Jadwal Pembelajaran
Waktu |
Program Tahfidz |
Program Kitab |
05.00 - 06.00 07.00 - 13.30 16.00 - 17.00 18.00 - 19.00 20.00 - 21.00 21.00 - 21.30 |
Setoran al-Qur’an KBM Madrasah Muroja’ah al-Qur’an Ngaji Kitab Belajar bersama Hafalan al-Qur’an |
Setoran alfiyyah KBM Madrasah Pendalaman materi Ngaji Kitab Belajar bersama Hafalan alfiyyah |
4. Kegiatan
Harian
04.00 Sholat
tahajud dan pembacaan aurod
04.30 Sholat
qobliyyah subuh dan sholat subuh
05.00 Setoran al-Qur’an
(Tahfidz), alfiyah (Kitab)
06.00 Mandi dan
sarapan
07.00 Sekolah
13.30 Makan
siang
14.00
Ekstrakurikuler madrasah
15.00 Istirahat
15.30 Sholat
qobliyyah ashar dan sholat ashar
16.00 Muroja’ah
al-Qur’an / Pendalaman materi
17.00 Istirahat
17.30 Sholat
maghrib dan ba’diyyah maghrib
18.00 Ngaji
Kitab
19.00 Sholat
qobliyyah, Isya’ dan ba’diyyah
19.30 Makan
malam
20.00 Belajar
bersama
21.00 Hafalan
al-Qur’an / alfiyyah
21.30 Tidur
Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan
Kebebasan akademik merupakan
kebebasan yang dimiliki oleh civitas academika Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri untuk secara mandiri
bertanggung jawab dan bermoral dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran yang
terkait dengan penggalian dan pemahaman ilmu-ilmu keislaman.
Otonomi keilmuan adalah
kegiatan keilmuan yang berpedoman pada norma dan kaidah agama serta ilmu
pengetahuan yang mencakup keterbukaan, bertanggung jawab, kesepenuhan hati, dan
rahmat bagi semesta alam yang harus ditaati oleh civitas academika Pondok
Pesantren Qudsiyyah.
H.
PEMBIAYAAN DAN OTONOMI PENGELOLAAN
Sumber Keuangan (financial resource) untuk pendanaan program-program Pondok Pesantren Qudsiyyah Putridiperoleh dari Anggaran Belanja Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah (YAPIQ), IKAQ, Bantuan Pemerintah pusat maupun daerah, dan bantuan lain yang tidak mengikat.
I.
PROGRAM KERJA
Penyusunan
dan pelaksanaan program kerja Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
1.
Program Kerja
Reguler
Program
kerja reguler adalah program kerja yang dilakukan secara berkala setiap tahun,
meliputi:
a.
Seleksi dan Penerimaan dan Peserta didik Pondok Pesantren Qudsiyyah
b. Penugasan (penjadwalan)
tenaga pengajar
Penjadwalan tenaga pengajar disesuaikan dengan kebutuhan
materi yang diajarkan pada tiap-tiap semester dengan mengacu pada kurikulum
yang ditetapkan.
c.
Penyusunan Kurikulum dan
Referensi
d. Proses
Pembelajaran
e. Evaluasi
Evaluasi
sebagai sarana penilaian dan laporan hasil pembelajaran Pondok Pesantren
Qudsiyyah Putridilakukan setiap satu semester dengan dua metode, yakni ujian
tulis dan ujian lisan.
Sedangkan kriteria kelulusan pada ujian akhir meliputi:
a. Penguasaan materi-materi pokok minimal 80 %.
b. Mempunya integritas sebagai santri yang saleh.
2.
Program Kerja
non-Reguler
Progran
kerja non-reguler adalah program kerja yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan
santri (social student demand), sebagai penunjang kemampuan dan skill
santri. Secara garis besar digolongkan menjadi :
1. Seminar
2. Pelatihan
J.
ORGANISASI SANTRI
Semangat
wa ma arsalnaka illa rahmatan lil ‘alamin (dalam dimensi sosial) dan inama
bu’itstu li utammima makarimal akhlaq (dalam dimensi individu) menjadi landasan
pemikiran strategis bagi pengembangan lembaga Pondok Pesantren
Qudsiyyah Putri dan untuk memberikan pengalaman dan keterampilan serta
kreativitas santri.
Oleh
karena itu, santri yang memiliki dimensi keilmuan di satu sisi dan dimensi pergerakan
di sisi lain menjadi suatu cita ideal. Persona yang ideal itu dapat maju
bergerak menjadi pemimpin yang dengan teguh mengindahkan norma-norma agama dan
nilai-nilai universal di kala degradasi moral menjadi trends para
pemimpin.
1. Sasaran Organisasi
Organisasi
santri Pondok Pesantren Qudsiyyah, dibentuk untuk mencapai sasaran di bidang Penalaran
dan keilmuan, Minat dan Bakat, keorganisasian, penerbitan, penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
2. Bentuk Organisasi
Organisasi
santri merupakan kelengkapan lembaga sebagai sarana untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta intregitas kebibadian santri.
Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini bersifat ekstra-kurikuler.
SUSUNAN
PENGURUS
IKATAN SANTRI QUDSIYYAH PUTRI
(ISQi)
PERIODE 2021-2022
Pelindung : Drs. Em. Nadjib Hassan
(YAPIQ)
KH. Nur Halim Ma’ruf
(Al Mudirul ‘Am)
Penasehat : M. Isbah Kholili, M.Pd.
(Pengasuh)
Pembina : 1. Masfufatul Lailiyah
2. Nailis Sa’adah
3. Mu’alifatus Solihah
4. Nailil Fauziyah
5. Bunga Ifatun Nisa
6. Fitroh Nor Hanik
7. Aswinatul Fajriyah
Ketua : Laela Nabila
Wakil Ketua I : Ifatul
Hikmiah
Wakil Ketua II : Neila
Ezri Millah
Wakil Ketua III : Zuhaida
Fatinatul L
Wakil Ketua IV : Risydatul
Himmah
Wakil Ketua V : Jihan
Mazaya Alya R
Sekretaris : Luqita Malikul Haq
Wakil Sekretaris I : Laili
Maulida Nur R
Wakil Sekretaris II : Istafada
Mahdalina
Wakil Sekretaris III : Saroina
Atmim Nurona
Wakil Sekretaris IV : Lintang
Aurelia ZP
Wakil Sekretaris V : Khumaeroh
Izzatin Nisa’
Bendahara : Adellia Putri WP
Wakil Bendahara I : Musthofiatur
Rochmah
Wakil Bendahara II : Dewi
Fathonah
Wakil Bendahara III : Kana
Nilna Janatin Alfafa
Wakil Bendahara IV : Nur
Maziyah
Wakil Bendahara V : Revada
Elya Rohmah
Departemen
1.
Pendidikan : Endang
Sulasih
Umniyya Mumtaza
Zulfa Kamalia
Hanifa Azkiya Mumtaza
Natasya Azzahra LV
Syifa Aulia
Andini Putri Ayu Lestari
Desi Natalia Diah Lestari
Nurul Uyun
Naili Ulya Rusyda
2.
Ibadah : Izza
Jamilatun Shofro'
Durrotun Nadzifah
Siti Faridhotul Aulia
Arina Mutiara Dewi
Elyvia Tutut Herowati
Yara Maliha Amna
Hanun Huwaidaul Yumni
Himmatul ‘Aliyah
Mustadirotus Saidah
3.
Kesehatan : Asti Yulianawati
Shoni’a Movida Salma
Siti Izzatul Kafiyah
Adinda Revalina NAP
Amalia Khoirun Nisa
Dzia Fahira Az Zahra
Azifa Ramadina
Naura Athiyya
Anisa Kamila Febriyani
4.
Kebersihan : Alifiya
Salsabilla
Nayla Diestra Wahyunda
Refa Khoirunnisa
Nabilla Nur Fitriana
Sofwatul Mala Sofiana
Wahidatul Muna Fajriyah
Nurul Maulida
Ignes Anindya Khansa
Silviyana Rohmatun N
5.
Keamanan : Shinta Husniya
Aqla
Nur Indah Ramadhani
Niswatul Maghfiroh
Nikhayatun Nikmah
Nafisa Choirin Nida
Pranada Miladiena M
Amilia Yusnanta
Nabila Fairuz Sania
Razita Ajeng Filza A
K.
LOKASI PONDOK PESANTREN
Kantor
Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri berlokasi di Jl. Lambao no.1, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Adapun bangunan Pondok
Pesantren menempati tanah Hak Milik Wakaf Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah
Menara Kudus dengan ukuran luas + 2500 meter persegi.
L.
SARANA PRASARANA
NO |
SARANA |
JUMLAH |
1 |
Asrama/gedung |
1 gedung |
2 |
Aula/Musholla |
1 buah |
3 |
Ruang Pembelajaran |
19 ruang |
4 |
Kamar Santri |
19 ruang |
5 |
Kamar Tamu |
1 ruang |
6 |
Rumah Pengasuh |
1 buah |
7 |
Ruang Makan/Dapur |
1 buah |
8 |
Kantor |
1 buah |
9 |
Kamar Mandi |
102 buah |
10 |
Koperasi/Toko |
1 buah |
11 |
Kamar Pembina |
1 buah |
12 |
Laboratorium komputer |
1 buah |
M.
DAFTAR GURU DAN
KARYAWAN
DATA GURU DAN KARYAWAN
PONDOK PESSANTREN QUDSIYYAH PUTRI
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
NO. |
NAMA |
JABATAN |
PEND |
1 |
M. Isbah Kholili, M.Pd |
Pengasuh |
S.2 |
2 |
M. Khothibul Umam, S.Pd.I |
Wakil Pengasuh |
S.1 |
3 |
H. Sholihul Hadi |
Guru Kitab |
S.1 |
4 |
Miftahur Rohman, M.Pd |
Guru Kitab |
S.2 |
5 |
Nailin Nafisah, S.Pd. |
Guru Kitab |
S.1 |
6 |
Siti Umi Efadhotul Hasanah |
Guru Kitab |
Ponpes |
7 |
M. Ihdal Umam |
Guru Kitab |
S.1 |
8 |
Khoirul Khuluq, M.Pd. |
Guru Kitab |
S.2 |
9 |
Muhammad Thoriq |
Guru Kitab |
Ponpes |
10 |
Istiqomah, S.Pd. |
Guru Kitab |
S.1 |
11 |
Aulia Zumrotul Chusna |
Guru Tahfidz |
Ponpes |
12 |
Zumrotul Hidayah |
Guru Tahfidz |
Ponpes |
13 |
Hj. Zubaidah |
Guru Tahfidz |
Ponpes |
14 |
Diyah Zulfa Jauharo |
Guru Tahfidz |
Ponpes |
15 |
Ulil Basyiroh |
Guru Tahfidz |
S.1 |
16 |
Annisa Tri Wahyuni |
Guru Tahfidz |
Ponpes |
17 |
Tetik Nor Mila |
Guru Tahfidz |
Ponpes |
18 |
Nur Yatun |
Guru Tahfidz |
Ponpes |
19 |
Nailul Hasanah |
Guru Tahfidz |
Ponpes |
20 |
Rofiqul Ghofiroh |
Guru Tahfidz |
Ponpes |
21 |
Izzatul Millah |
Guru Tahfidz |
Ponpes |
22 |
Fitroh Nor Hanik |
Guru Tahfidz |
Ponpes |
23 |
Nisrina Primadika |
Guru Kitab |
S.1 |
24 |
Amrita Syifa' |
Guru Kitab |
S.1 |
25 |
Masfufatul Lailiyah |
Guru Kitab |
S.1 |
26 |
Yeni Fitria |
Guru Kitab |
S.1 |
27 |
Nita Nurul Hidayah |
Guru Kitab |
S.1 |
28 |
Tria Artanti Mardiana |
Guru Kitab |
S.1 |
29 |
Nailis Sa'adah |
Guru Kitab |
S.1 |
30 |
Alfiyatur Rohmah |
Guru Kitab |
S.1 |
31 |
Faroidus Saniyah |
Guru Tahfidz |
S.1 |
32 |
Aswinatul Fajriyah |
Guru Tahfidz |
S.1 |
33 |
Siti Fadhilah |
Guru Tahfidz |
S.1 |
34 |
Dzikri Fauqi Agbas |
Bendahara |
Ponpes |
35 |
Noor Huda |
Man. Koperasi |
MA |
36 |
Noor Idlokh, S.Pd.I |
Man. Dapur |
S.1 |
37 |
Fahrun Ni'am, SE. |
Kepala TU |
S.1 |
38 |
Noor Chusain Oktavian |
Staff TU |
MA |
39 |
M. Ali Ridlo |
Staff TU |
Ponpes |
40 |
Khoirul Abidin |
Koperasi |
MA |
41 |
M. Syafiq |
Koperasi |
MA |
42 |
Krestanti Anggraheni |
Koperasi |
MA |
43 |
Eris Fanor Kurniawan |
Koperasi |
MA |
44 |
Achmad Sulthoni |
Koperasi |
MA |
45 |
M. Wafiq Khoiri |
Satpam |
MA |
46 |
Anisur Rofiq |
Satpam |
MA |
47 |
Shofyan Fathoni |
Satpam |
MA |
48 |
Zulfa Arif |
Satpam |
MA |
49 |
Ulul Albab |
Kebersihan |
MA |
50 |
Joko Purnomo |
Kebersihan |
MA |
51 |
Muhammad Syaikhu |
Kebersihan |
MA |
52 |
Noor Budi Mulyono |
Kebersihan |
MA |
53 |
Noor Hasanah |
Tenaga Masak |
MA |
54 |
Ainul Hasanah |
Tenaga Masak |
MA |
55 |
Rukinah |
Tenaga Masak |
MA |
56 |
Rateni |
Tenaga Masak |
MA |
57 |
Ngatmini |
Tenaga Masak |
MA |
58 |
Kasminah |
Tenaga Masak |
MA |
59 |
Sri Suharti |
Tenaga Masak |
MA |
60 |
Endang Kustipah |
Tenaga Masak |
MA |
61 |
Sri Ribut |
Tenaga Masak |
MA |
N.
DAFTAR MATERI DAN KITAB PEGANGAN
NO |
Bidang Ilmu |
Ula |
Wustho |
1. 2.
3. 4. 5. 6.
7. 8. 9. 10.
|
Fiqih Nahwu
Tafsir Hadis Shorof Akhlak
Tajwid Tarikh Tauhid B. Inggris |
Taqrib Jurumiyyah/ Umrithi Tafsir Jalalain Bulughul Marom Amsilatus
Tasrifiyyah Washoyal Aba’ lilabna’
Yanbu’a juz 6 dan 7 Khulasoh Nurul Yaqin Nurudz Dzolam Buku cetakan Qudsiyyah Putri |
Fathul Qorib Alfiyyah
Tafsir Jalalain Almajalis Assaniyyah - Adabul
Alim wal Muta’allim
- Nurul Yaqin Aswaja KH. Hasyim A Buku cetakan Qudsiyyah Putri |