Melahirkan Putri Sholihah, Salaf, dan Mandiri

Info Pendaftaran Online Santri Baru

Tata Cara dan Langkah Pendaftaran Online

KHR. Asnawi Kudus

KHR. Asnawi Muassis Madrasah Qudsiyyah dan Pendiri NU

Ngaji Online Ponpes Qudsiyyah Putri

Ngaji Online rutin setiap ba'dal maghrib selain malam jumu'ah streaming via fb dan YT Qudsiyyah Putri

Profil Ponpes Qudsiyyah Putri

Visi, Misi, Tujuan, dan Kurikulum Ponpes

Profil MTs Qudsiyyah Putri

Visi, Misi, Tujuan, dan Kurikulum MTs Qudsiyyah Putri

Kamis, 14 April 2022

KH. Yahya Arif


Qudsiyyahputri.com. KH. Yahya Arif tak lain merupakan putra ke tiga dari dua belas bersaudara pasangan dari H. Arif dan Ardinah. Dilahirkan pada tanggal 23 Juni 1923 M, di desa Kauman Menara Kudus. Sosok KH Yahya Arif tumbuh dan berkembang di lingkungan pondok pesantren dan kyai.

Masa Muda dan Pendidikan

Bermacam-macam pengajaran dan pengalaman pendidikan beliau lalui. Pertama kali beliau masuk Madrasah Qudsiyyah, di mana saat itu murid Madrasah Qudsiyyah masih sedikit. Sebagai orang yang termasuk keluarga kurang mampu, sambil sekolah beliau membuat layang-layang untuk kemudian dijual ke pasar Johar (Wergu). Ini dilakukan tak lain untuk membiayai sekolah serta mencukupi kebutuhan sehari-harinya. 

Setelah lulus dari Madrasah Qudsiyyah, beliau melanjutkan studi dan berguru pada kyai Yahya Abu Amar Sunggingan. Karena beliau sangat patuh dan tekun dalam belajar, maka gurunya begitu sayang dan selalu memperhatikannya. Setelah itu beliau meneruskan studinya ke pesantren Tanggulangin Sidoarjo. Selain terkenal dengan kecerdasannya yang luar biasa, KH. Yahya Arif dikenal dengan sifatnya yang andhap ashor (ramah tamah). Hal ini membuat gurunya menyukainya dan bahkan menjadikannya sebagai abdi dalem (pembantu gurunya). 

Selaian mondok, beliau juga berguru pada beberapa kyai di Kudus antara lain KH. Ma’mun Siraj untuk mendalami ilmu Faraid. Dalam hal Ilmu Falak beliau berguru kepada KH. Turaichan Adjhuri as Syarofi Langgardalem Kudus. 

Sekitar tahun 1951 M KH Yahya Arif pulang dari pesantren Tanggulangin Surabaya. Kepulangan beliau disambut gembira oleh masyarakat dan lantas beliau diminta untuk mengajar di Madrasah Qudsiyyah. 

Perjuangan untuk Madrasah 

Perjuangan beliau dalam memajukan Madrasah sangat besar. Perannya dalam memajukan Madrasah terlihat dalam bidang pendidikan. Kitab-kitab yang beliau tulis untuk diajarkan di madrasah begitu banyak dan hingga saat ini terus digunakan. 

Dalam hal administrasi, peran beliau sangat penting. KH Yahya Arif terkenal dengan ketelitiannya dalam hal tata usaha madrasah saat itu. Sehingga banyak data-data penting madrasah yang tetap terselamatkan hingga saat ini. Prinsip beliau tak lain adalah demi kepentingan dan kemajuan Madrasah Qudsiyyah.

Kehidupan dalam Keluarga 

Seperti halnya pria lain, beliau juga menjalankan sunnah rasul yaitu menikah. KH Yahya Arif memperistri Ibu Ni'afah, seorang gadis dari Janggalan Kota Kudus. Tepatnya pada 20 Rabi’ul Awal 1377 H bertepatan dengan tanggal 15 Oktober 1957 M beliau menjalankan akad nikah. Dalam menjalani rumah tangga beliau dikaruniai empat anak yaitu Sa’adah, Syafa’ah, Sayyidah, dan Masykuri. 

Sebagai kepala rumah tangga, tidak lepas dari tanggungjawab memberi nafkah kepada keluarga. Beliau pun bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping mengajar di Madrasah Qudsiyyah, beliau juga memproduksi pakaian kemudian menjualnya. Selain itu, beliau juga pernah melakukan hubungan kerja secara syirkah dengan orang Kedungwaru Demak dalam bidang pertanian dan perkayuan. Namun kerja keras itu semua tak tampak di mata umum sehingga wajar kalau orang mengatakan, bahwa Mbah Ya, panggilan akrab beliau, hanya mengajar di Madrasah Qudsiyyah. 

Naik Haji 

Pada tahun 1993 M beliau menjalankan ibadah haji bersama guru-guru Madrasah Qudsiyyah yang lain. Ini merupakan fadhal dari Allah atas keuletan dan kerja keras beliau.

Kegemaran Beliau 

Di masa hidupnya beliau mempunyai banyak kegemaran di antaranya adalah silaturrahim ke tempat yang dekat ataupun jauh. Tak peduli entah itu terhadap yang tua maupun terhadap yang muda. Kegemaran lainnya adalah suka menyenangkan putra-putrinya dengan membuatkan mainan anak-anak yang baru musim di waktu itu. 

Bershodaqoh juga menjadi hobi KH Yahya Arif. Utamanya kepada para pengemis yang ada di lingkungan Menara, dan kepada pengemis yang datang ke rumahnya setiap hari Jumuah. Di samping itu, mbah Ya juga gemar bershadaqah pada hari Kamis berupa jajan pasar. 

”Tiada hari tanpa muthola’ah” menjadi prinsip beliau. Dengan kegemaran ini terbukti banyak karya-karya yang beliau tulis dan hingga sekarang masih tetap digunakan sebagai kitab pegangan di Madrasah yang berdiri sejak tahun 1919 ini. 

Membaca Al-Qur’an di waktu malam menjadi kegemaran beliau yang jarang ditinggalkan. Menurut cerita dari keluarga, KH Yahya Arif setelah pulang dari Baitullah selalu khatam Al Qur’an setiap pekan dan biasanya khataman pada malam Kamis. 

Pulang ke Rahmatullah 

Innalillahi wainna Ilaihi Raji’un, pada Rabu Kliwon, 28 Muharram 1418 H. bertepatan dengan tanggal 4 Juni 1997 M pukul 19.30 WIB KH. Yahya Arif dipanggil oleh Allah dalam usia 74 tahun. Pemakaman beliau dilaksanakan pada Hari Kamis Legi sekitar pukul 14.00 WIB di pemakaman Sedio Luhur Krapyak Kudus. Beliau wafat meninggalkan dua orang putri dan satu putra serta empat cucu. 

Sabtu, 19 Maret 2022

MA Qudsiyyah Putri Boyong Dua Piala di Gebyar Bahasa UNSIQ



Kamis, 17 Maret 2022. HMPS PBA UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo menyelenggarakan acara gebyar bahasa yang berupa kegiatan perlombaan. Perlombaan ini diikuti oleh siswa/siswi MA/SMA/setingkatnya se-Jawa Tengah dan DIY. Lomba yang dilaksanakan antara lain: Qiro'atul Akhbar, Kaligrafi, Taqdimul Qishoh, MQK (Musabaqoh Qiro'atil Kutub), Qiro'atus Syi'ir (membaca puisi), Khitobah, dan Ghina Aroby. 

Dalam pelaksanaannya, perlombaan ini dilaksanakan secara online dan offline. Rangkaian acara gebyar bahasa ini diawali dengan kegiatan TM (Technical Meeting) pada tanggal 12 Maret 2022 dan dilanjutkan dengan kegiatan perlombaan baik secara online dan offline. Dari ketujuh cabang perlombaan, hanya Qiro'atul Akhbar yang dilakukan secara online dengan mengirimkan hasil vidio rekaman kepada panitia. Sedangkan keenam  perlombaan lainnya dilaksanakan secara offline dengan tetap mematuhi prokes.

Alhamdulillah pada kesempatan perlombaan ini, siswi MA Qudsiyyah Putri memperoleh keberhasilan dalam dua cabang lomba, yakni juara 1 pada cabang lomba Qiro'atul Akhbar yang diwakili oleh Durrotun Nadzifah kelas XI IPA dan juara 3 pada cabang lomba Taqdimul Qishoh yang berhasil diraih oleh Istafada Mahdalina kelas X IPA. Semoga keberhasilan yang telah ditorehkan oleh kedua siswa tersebut dapat memotivasi siswa lain agar bisa berprestasi.

Jumat, 11 Maret 2022

Ikatan Santri Qudsiyyah Putri Adakan Diklat Keprotokolan


Kudus-qudsiyyahputri.com ISQi (Ikatan Santri Qudsiyyah Putri) mengadakan diklat administrasi dan keprotokolan di Villa MC Pro Kajar Dawe Kudus. Acara yang diikuti tiga puluh santri itu dimulai sejak kamis sore tanggal 10 Maret 2022 dan akan berakhir jumu'ah sore tanggal 11 Maret 2022. Diklat itu diadakan untuk membekali pengurus supaya tertib dalam administrasi terutama dalam membuat surat menyurat.

Selain itu, tujuan diklat adalah untuk membekali santri agar terbiasa dalam menghadapi protokol kegiatan-kegiatan baik resmi, semi resmi, maupun tidak resmi. Mulai dari menjadi MC, dirigen upacara, memimpin persidangan dan lain sebagainya. Dalam diklat sehari semalam itu santri-santri menerima materi dari tim instruktur PC IPPNU kabupaten Kudus. 

Dalam sambutannya, pengasuh ponpes Qudsiyyah Putri menyampaikan bahwa baik tidaknya organisasi itu bisa dilihat dari tertib tidaknya administrasi. Jika administrasinya bagus pasti organisasi itu juga bagus. Namun jika administrasinya buruk maka organisasi nya pun tak jauh dari itu. Di akhir sambutannya, ustadz Muhammad Isbah Kholili berharap agar pengurus ISQi bisa menjalankan kegiatan-kegiatan dan mengonsepnya dengan tertib dan baik.

Kamis, 10 Maret 2022

Pengumuman Hasil Tes Seleksi PSB Qudsiyyah Putri



HASIL SELEKSI PSB QUDSIYYAH PUTRI 2022

Bisa dilihat melalui link :

https://bit.ly/hasil-seleksi-psb-qudsiyyahputri-2022

Tata cara pembayaran BNI Virtual Account untuk Daftar Ulang (12-14 Maret 2022)

Bisa dilihat melalui link :

https://bit.ly/tata-cara-pembayaran-bni-virtual-account

Selasa, 08 Maret 2022

Tes Seleksi Qudsiyyah Putri Resmi Ditutup



Kudus-Qudsiyyahputri.com. Sebanyak 330 santri sudah mengikuti tes seleksi penerimaan santri baru MTs-MA Qudsiyyah Putri. Dari 330 santri itu ada 277 santri yang  mendaftar di Ponpes Qudsiyyah Putri, sedangkan sisanya adalah santri laju. Dari 330 santri itu akan memperebutkan kuota enam kelas atau 240 santri. Enam kelas itu terbagi menjadi 5 kelas pondok dan 1 kelas laju.

Dari 330 santri itu yang mendaftar program tahfidz sebanyak 189, sedangkan yang mendaftar program kitab sebanyak 141 santri. Bagi program tahfidz akan memperebutkan kuota tiga kelas saja. Dan program kitab memperebutkan tiga kelas dengan rincian dua kelas pondok dan satu kelas laju.

Sedangkan yang mendaftar MA Qudsiyyah Putri dari luar hanya 11 santri. Dari 11 santri ini nanti yang diterima adalah santri yang memenuhi kualifikasi saja karena yang daftar ulang dari MTs Qudsiyyah Putri sudah mencukupi. Adapun kualifikasi pendaftar MA Qudsiyyah Putri adalah hafal minimal 3 juz untuk program tahfidz dan hafal 300 bait Alfiyyah untuk program kitab.

Tes seleksi sudah dilaksanakan selama lima hari, terhitung sejak tanggal 2 sd 7 Maret 2022. Adapun pengumuman hasil tes seleksi akan dipublikasikan besok tanggal 10 Maret 2020 melalui website Qudsiyyah Putri. Ketua panitia PPDB Qudsiyyah Putri, ustadz Muhammad Isbah Kholili, M.Pd menyampaikan bahwa PPDB untuk tahun ajaran 2022-2023 ini ditayangkan secara live streaming melalui YouTube Channel Qudsiyyah Putri TV. Beliau berharap semoga PPDB tahun ini bisa mendapatkan santri-santri yang berkualitas.