Melahirkan Putri Sholihah, Salaf, dan Mandiri

Minggu, 19 Februari 2023

Peringatan turunnya wahyu salat 5 waktu





           Di bulan Rajab ini Ponpes Qudsiyyah Putri memperingati hari dimana Kanjeng Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam mendapat perintah mengerjakan salat 5 waktu, yang tadinya 50 waktu kemudian Nabi meminta keringanan – keringanan hingga akhirnya menjadi 5 waktu.

             Peristiwa ini dinamakan dengan peristiwa Isra’ Mi’raj yang menceritakan perjalanan Kanjeng Nabi mulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, hingga  Nabi mendapatkan perintah salat 5 waktu.

            Peringatan Isra’ Mi’raj dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Februari 2023 M /27 Rajab 1444. Acara tersebut diawali dengan lantunan sholawat oleh grub Rebana Mimil Mubarok Qudsiyyah Putri dan diikuti oleh  seluruh santri, guru dan karyawan Ponpes Qudsiyyah Putri dengan khidmat.

            Pada malam itu juga, Ponpes Qudsiyyah Putri meresmikan TUQU [toko unit Qudsiyyah] yang diresmikan langsung oleh Ketua Yayasan yakni Bapak Em Najib Hasan. “ Sebenarnya ini sudah saya kritik dari lama, saat tanggal merah tidak diliburkan tapi diisi dengan hal yang manfaat, seperti tadi pagi sudah memperingati Isra’ Mi’raj madrasah, dilanjut malamnya memperingati Isra’ Mi’raj pondok” ujar ketua yayasan.

             Seusai acara,  seluruh santri  berbaris untuk mengambil hidangan yang telah disediakan yakni semangkuk bakso dan teh hangat. Sambil menunggu antrian para santri menyimak  pengumuman pemenang lomba ghurfah meeting yang telah dilaksanakan 2 hari yang lalu.

             Dengan adanya peringatan Isra’ Mi’raj ini, bisa menjadi bahan evaluasi untuk para santri, melihat lagi tidak hanya salat 5 waktu saja, tapi diiringi juga dengan salat sunnah rawatib dan salat sunnah lainnya.