Qudsiyyah Putri menyemarakkan rajabiyyah dengan menggelar kegiatan Ghurfah Meeting. Ghurfah Meeting adalah lomba antar kamar yang diikuti seluruh santri Qudsiyyah Putri sendiri. Mulai dari kamar Aisyah yang dihuni santri kelas 1, kamar Ummu Kultsum yang ditempati santri kelas 2, kelas 5 juga kelas 6, dan kamar Khadijah yang ditinggali santri kelas 3 juga kelas 4. Ghurfah Meeting bertujuan untuk memeriahkan bulan mulia Rajab, meningkatkan kekreatifan santri, dan menggali potensi minat bakat santri dalam bidang salaf, akademik, juga fisik.
Tahun ini, Ghurfah Meeting diselenggarakan
3 hari berturut-turut, yakni pada tanggal 6-8 februari atau bertepatan pada
tanggal 25-27 rajab. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang dilaksanakan
hari selasa malam dan dibuka oleh Bapak M. Isbah Kholili selaku pengasuh pondok
pesantren Qudsiyyah Putri. Selesai pembukaan, dilanjut dengan lomba pentas seni
berupa drama yang bermanfaat melatih santri untuk mengasah kemampuan
berekspresi dalam segi peran.
Dihari rabu siang menggelar 4 cabang lomba
sekaligus, yakni lomba baca kitab kuning, lomba sambung ayat atau bait, lomba
pidato 3 bahasa, dan lomba cerdas cermat (LCC) dengan mengambil 3 orang
perwakilan perkamar. LCC juga dilaksanakan dalam 3 babak, meliputi babak
pertama penyisihan, babak kedua semifinal yang diambil 10 kamar dari 26 kamar,
setelah itu babak ketiga final yang diselenggarakan malam hari dengan mengambil
5 kamar. Dibabak final, berbeda dengan babak penyisihan dan semifinal karna
soal eksklusif diberikan oleh juri dan penilaian diambil dari poin yang
didapat. Kemudian 3 kamar terbaik yang akan menjadi juara. Materi yang diujikan
berupa pengetahuan umum, bahasa inggris, dan nahwu.
Hari ketiga Ghurfah Meeting, dilangsungkan 3 cabang lomba. Meliputi lomba topi bola air dengan cara 2 orang dari perwakilan masing- masing kamar memakai topi bola yang sudah disediakan lalu berjalan bergantian menuang air ke wadah yang berisi 1 bola pingpong. Bola yang akan lebih dulu jatuh karna penuhnya air, ialah pemenangnya. Disisi lain ada lomba estafet yang mencakup 3 tahap, yakni memasukkan pensil ke dalam botol, berjalan jongkok diatas bata, dan memecahkan plastik berisikan air dengan menutup mata. Kemudian lomba yang belum pernah diadakan sebelumnya yaitu, lomba fashion show. Peserta yang mengikuti lomba ini harus memakai kostum dan properti yang sesuai dengan tokoh islam yang diperagakan. Para santri sangat antusias menyaksikan lomba ini karna penampilan semua peserta yang memukau.
Ghurfah Meeting ditutup diacara puncak pengajian Isra’ Mi’raj dihari kamis malam dan ditutup oleh Lintang Aurelia selaku ketua ISQi tahun 23-24. “Alhamdulillah acara yang kita laksanakan mulai malam selasa sampai dengan malam ini berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun” ucapnya. Setelah itu, semua pemenang lomba diumumkan diakhir acara pengajian Isra’ Mi’raj.