Kudus, 4 Agustus 202, Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri adakan debat dan kampanye calon ketua ISQi. Tujuan diadakannya kampanye adalah untuk ajang promosi. Setiap kandidat memiliki tim sukses untuk menyukseskan visi dan misi mereka dalam merebut kursi kepemimpinan ISQi. Setelah melakukan kampanye akan dilakukan debat, debat ini akan menjadi tempat para kandidat untuk mengeluarkan potensi mereka dalam berpikir maupun berbicara. Secara tidak langsung pola pikir mereka akan bekerja dari sinilah para santri akan mengetahui potensi yang dimiliki setiap kandidat. Dalam hal ini akan menjadi tolak ukur para santri dalam menentukan pilihannya. Kegiatan debat dan kampanye ini merupakan tradisi yang dilakukan menjelang pergantian kepengurusan ISQi. Acara ini berlangsung di halaman Qudsiyyah Putri, dan dihadiri oleh seluruh santri serta Pangasuh Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri. Tahun ini ada 4 orang yang terpilih menjadi kandidat calon ketua ISQi yaitu:
1. Jihan
Mazaya Alya Rosyadina (Pati)
2. Lintang
Aurelia Cahya Putri (Demak)
3.
Risydatul Himmah (Jepara)
4.
Khumaeraoh Izzatinnisa (Kudus)
Kandidat
kita kali ini berasal dari berbagai kota. Calon-calon kita ini mempunyai
berbagai potensi dan kharisma tersendiri dan tentunya berkualitas. Potensi
mereka dapat kita lihat lewat debat calon ketua ISQi. Pertanyaan yang
disampaikan bukan sembarang pertanyaan, karena pertanyaan tersebut dibuat
langsug oleh Pengasuh Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri. Pertanyaan yang biasa
didengar oleh para mahasiswa di perkuliahan di sini dilontorkan untuk para
calon ketua ISQi kita. Disini kita juga bisa melihat kepintaran dan keunikan
mereka dalam mengolah bahasa. Acara berjalan dengan meriah dan sangat panas
karena masing – masing kandidat mempertahankan argumennya dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan
moderator.