Tahun ini untuk pertama kali Madrasah Qudsiyyah Putri tingkat Aliyah membuka pendaftaran santri baru dari luar Lulusan MTs Qudsiyyah Putri dengan kuota satu kelas. Hal ini dibenarkan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri, Bapak Isbah Kholili.
“Iya, tahun ini Qudsiyyah Putri tingkat Aliyah membuka pendaftran santri dari luar lulusan MTs Qudsiyyah Putri dengan kuota satu kelas,” ujar Pak Isbah yang juga pengampu pelajaran Nahwu.
Beliau menyampaikan bahwa sebelumnya, pembukaan pendaftaran Aliyah ini merupakan hasil dari sowan ke Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah (YAPIQ) Menara, Bapak H. Em. Nadjib Hassan.
“Awal januari kemarin saya sowan pengurus Yayasan bapak H. Em Nadjib Hassan, saya bermaksud menanyakan apakah tahun ini MA Qudsiyyah Putri menerima santri dari luar apa tidak? Sebelum memberi keputusan beliau bertanya mengenai jumlah santri yang akan pindah, kemudian saya jawab kira-kira hanya satu kelas. Kemudian Pak Nadjib memutuskan untuk membuka satu kelas dengan kualifikasi yang sesuai dengan alumni MTs sini,” tambah Pak Isbah.
Adapun mengenai persyaratan seleksi masuk calon santri dari luar harus hafal minimal 3 juz untuk program Tahfidz dan 300 bait Alfiyah untuk program Kitab.
“Yowis sing tahfidz 3 juz, sing alfiyyah 300 bait begitu dawuh Pak Nadjib,” tutur Pak Isbah menirukan dawuh Pak Nadjib.
Informasi selengkapnya bisa menghubungi panitia
PSB :
M. Isbah Kholili : wa.me/6285640605640
M. Khothibul Umam : wa.me/6285726212216