Melahirkan Putri Sholihah, Salaf, dan Mandiri

Selasa, 28 Oktober 2025

MERIAH DAN PENUH WARNA, QUDSIYYAH PUTRI RAYAKAN HARI SANTRI DENGAN BERBAGAI ACARA

Kudus – Suasana malam di Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri yang begitu syahdu. Barisan para santriwati  memenuhi halaman pondok pesantren, siap mengikuti rangkaian acara dalam kegiatan Gebyar Hari Santri Nasional. Lantunan do’a para santriwati telah  menghiasi malam, menciptakan suasana khidmat yang langsung terasa begitu memasuki area pesantren.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jilani. Suara lantunan doa dan kisah-kisah teladan sang guru suci memenuhi ruangan, memikat perhatian santri yang duduk tenang sambil menundukkan kepala. Selesai itu, terdengar merdu sholawat Asyghil dan Nariyyah, yang dibawakan secara bergantian oleh kelompok santri, menghasilkan irama yang harmonis dan penuh penghayatan. Suasana religius ini makin terasa ketika para santri mengikuti khataman Al-Quran, membaca hingga juz terakhir dengan khidmat, menandai komitmen mereka terhadap penguatan iman dan ilmu agama.

 

Tidak hanya kegiatan keagamaan, Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri juga dipenuhi kreativitas. Akulturasi seni menjadi sorotan utama, menampilkan berbagai pertunjukan yang memadukan tradisi dan modernitas. Tari-tarian tradisional yang anggun berpadu dengan musik modern islami, sementara beberapa santri menampilkan kreasi puisi dan kaligrafi, membuat acara semakin semarak. Sorak-sorai penonton dan tepuk tangan membahana setiap kali pertunjukan selesai, menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap teman-teman mereka.

Puncak perayaan ditandai dengan pemilihan Duta Santri Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri. Para peserta menunjukkan bakat, kepemimpinan, dan kepribadian mereka, membuat proses pemilihan terasa meriah sekaligus inspiratif. Santri-santri lain mengikuti dengan seksama, memberikan semangat dan apresiasi, menciptakan suasana persaingan sehat yang memupuk rasa percaya diri dan solidaritas.

Sehari penuh rangkaian kegiatan ini berlangsung tanpa henti, membentuk sebuah perayaan yang tidak hanya menekankan nilai keagamaan, tetapi juga kreativitas, kepemimpinan, dan kebersamaan. Setiap lantunan doa, setiap lembar Al-Quran yang dibaca, dan setiap gerakan tari yang dipertunjukkan menjadi bukti bahwa Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri bukan sekadar peringatan, tetapi juga momentum bagi para santri untuk mengekspresikan diri, menumbuhkan karakter, dan memperkuat semangat kebersamaan.

Saat matahari mulai condong ke barat, tawa dan keceriaan santri masih terdengar, menandakan bahwa pengalaman hari itu meninggalkan kesan mendalam. Perayaan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri pun ditutup dengan rasa syukur, harapan, dan semangat baru untuk terus belajar, berkreasi, dan menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat.